ATASI MATA CEKUNG DAN HITAM SECARA INSTAN TANPA PEMBEDAHAN


Mata merupakan daya tarik wajah yang paling penting. Mata cekung dan hitam akan membuat wajah terlihat lebih tua, tidak segar, lelah, dan terlihat seperti orang sakit. Kondisi “mata panda” dapat disebabkan oleh kurangnya tidur malam, diet tidak seimbang, alergi, faktor keturunan, kurangnya cairan tubuh, pemulihan dari suatu penyakit, kekurangan vitamin dan mineral, juga faktor usia.

Kondisi tersebut biasanya tidak bisa diperbaiki hanya dengan mengoleskan krim kosmetik, make up atau concealer. Terdapat dua cara untuk menghilangkan cekungan mata ini, yaitu tindakan bedah dan non bedah.

1. Teknik Bedah

Salah satu caranya melalui pencangkokan lemak untuk mengisi cekungan bawah mata. Tapi cara ini membutuhkan waktu lama agar lemak tumbuh dengan sempurna dengan hasil yang tidak dapat diprediksi. Teknik bedah membutuhkan waktu untuk pemulihan dan pasien akan terbatas aktivitasnya untuk beberapa waktu.

2. Teknik Non Bedah

Melalui pengisian filler asam hialuronat di cekungan mata. Hasil langsung terlihat secara instan dan tampilan wajah kembali segar dan tampak lebih muda. Prosedur penyuntikan berlangsung kurang dari 30 menit tanpa sayatan, jahitan, balutan, juga tanpa antibiotik atau pun obat penghilang rasa sakit. Asam hialuronat mempunyai fungsi mengikat air, menambah volume, meningkatkan kekencangan dan kekenyalan kulit, menambah kelembaban serta memberikan tekstur halus pada permukaan kulit, sehingga hasilnya cekungan mata tidak lagi hitam dan  kerutan menghilang.

Untuk mengurangi resiko memar dan pendarahan sebaiknya digunakan jarum tumpul yang lentur (cannula) sehingga pasien menjadi lebih nyaman. Penyuntikan daerah bawah mata menggunakan jarum tajam sebaiknya dihindari karena banyak pembuluh darah dan jaringan kulitnya sangat halus. Penggunaan kanula dari segi estetis memberikan hasil yang jauh lebih baik karena filler yang disuntikan akan tersebar regular dan merata.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Dengan diluncurkannya filler Restylane dengan penambahan zat pengurang rasa sakit (lidokain), penyuntikan menjadi lebih nyaman lagi tanpa khawatir sakit. Usai tindakan Anda bisa langsung beraktivitas normal tanpa pantangan apa pun. Restylane merupakan salah salah satu merk dermal filler asam hialuronat yang sudah teruji secara klinis, aman dan sudah diterima di Food Drug Administration Amerika dan Eropa juga Departemen Kesehatan RI. Selain untuk mengisi mata cekung, asam hialuronat ini bisa untuk menaikan alis mata agar mata lebih terlihat menarik.

Banyak orang, baik itu kaum pria maupun wanita, yang mencari solusi untuk menyamarkan kerutan wajah, bahkan mencegahnya sejak jauh hari. Namun banyak dari mereka yang ingin tampil awet muda enggan atau takut melakukannya melalui proses bedah. Karena itulah, cara non bedah menjadi alternatif lain yang bisa dijadikan pilihan. Misalnya botox dan dermal filler yang kini banyak diincar, terutama oleh kaum wanita.

Salah satu daya tarik mau pun indikator kecantikan adalah mata. Namun seiring dengan bertambahnya usia seseorang, kualitas kulit pun akan berubah. Jumlah kolagen (collagen) dan serat elastin dalam tubuh akan berkurang. Begitu pula dengan tingkat asam hialuronat (hyaluronic acid) dalam tubuh sehingga menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit dan peningkatan kekeringan pada kulit.

Hal tersebut juga akan berdampak pada daerah sekitar mata, sehingga timbul cekungan kantung mata serta lingkaran hitam di sekitar mata. Dampaknya, wajah tampak tidak segar dan selalu terlihat lelah. Karena itulah kantung mata menjadi kekhawatiran utama, terutama bagi kaum wanita di awal usia 30-an. Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan tindakan filler, agar mata kembali tampak cerah dan bersinar.

Selain mata, hidung juga merupakan salah satu pusat dari bagian wajah yang memerlukan perhatian khusus. Agar wajah tampak lebih menarik, tentu hidung yang kurang proporsional memerlukan perbaikan atau koreksi. Namun, koreksi pada hidung memerlukan kehati-hatian dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika dilakukan secara asal – asalan, tentu hasilnya pun tidak akan memuaskan


“Yang perlu diperhatikan dari proses rekonstruksi hidung adalah membuat hidung terlihat proporsional, dan tidak sekadar mancung. Bila hidung proposional, wajah akan terlihat lebih menarik. Bahkan beberapa orang barat yang hidungnya mancung pun ingin merekontruksi hidungnya agar terlihat lebih baik,” ungkap dr. Luciana Hendrawan, pemilik Beautyme Aesthetic Clinic.

Berbeda dengan bedah plastik yang hasilnya terlalu dramatis atau berlebihan, rhinoplasty dengan menggunakan filler memiliki hasil yang terlihat lebih natural, karena bagian hidung hanya dikoreksi agar terlihat proposional dengan wajah. Hal ini penting, mengingat kontur wajah orang Asia, khususnya Indonesia, berbeda dengan orang Barat. Sehingga, melakukan operasi hidung seperti milik orang Barat pun belum tentu cocok.

"Untuk terlihat cantik kita tak butuh hidung seperti milik 'bule'. Justru rekontruksi hidung harus disesuaikan dengan bentuk wajahnya. Mungkin hanya perlu penambahan sedikit, atau mengecilkan bagian cuping hidung,” lanjutnya,

Menurut dr. Luciana pula, mempertimbangkan kecantikan harus bisa dilihat secara tiga dimensi. Artinya, hasil rekonstruksi harus membuat penampilan pasien jauh lebih menarik dari segala sisi. Proses pengerjaan teknik baru ini menggabungkan antara filler dan botox dengan penggunaan jarum kombinasi pix’l canull (jarum tumpul) dan jarum tajam.

Apa itu Filler?

Filler adalah zat yang disuntikkan ke dalam kulit untuk menggemukkan, mengencangkan, dan menyamarkan garis – garis halus serta keriput akibat penuaan, seperti garis senyum, kantung mata, kerut di leher dan punggung tangan. Selain itu filler juga berguna untuk mengoreksi bagian – bagian wajah yang diinginkan. Misalnya meninggikan hidung menjadi lebih mancung, membuat bibir yang tipis menjadi penuh, dagu yang pendek menjadi lebih panjang.


Dalam memilih produk filler yang akan digunakan, kita pun sebaiknya berhati-hati dan memilih produk yang telah terpercaya, bersertifikat dan telah terbukti hasilnya. Secara lebih lanjut, dr. Luciana mengungkapkan bahwa filler yang ideal tidak akan menimbulkan efek samping, karena berasal dari bahan alami hyaluronic acid, yang nantinya akan hilang dengan sendirinya karena diserap oleh tubuh. Selain itu, filler yang ideal harus memenuhi kriteria aman, tidak menimbulkan reaksi alergi, tidak beracun, tidak menyebabkan peradangan, stabil setelah disuntikkan, dapat diserap oleh tubuh dan dapat memberikan tampilan yang alami / natural.

“Kenyamanan serta keamanan pasien menjadi prioritas utama. Karena itulah saya menggunakan rangkaian produk utama dermal filler Restylane yang memiliki resiko terjadinya alergi yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan dermal filler lainnya yang menggunakan kandungan kolagen (collagen) dari kulit sapi. Hasilnya pun langsung terlihat secara alami serta lebih tahan lama. Dan yang menarik, cara ini tidak akan meninggalkan memar di wajah dan tidak sakit sehingga pasien bisa langsung beraktifitas seperti biasa seusai melakukan suntikan filler ini,” ujar dokter yang telah menempuh berbagai pelatihan beauty aesthetic hingga ke Taiwan, Singapura dan Korea ini.

Dermal filler Restylane dipatenkan menggunakan teknologi NASHA™ (Non-Animal Stabilized Hyaluronic Acid), dimana asam hialuronat yang terkandung di dalamnya distabilisasikan dan dimodifikasi secara minimal sehingga memiliki daya biokompabilitas tinggi yang membuat dermal filler Restylane mampu diurai secara alami dalam tubuh.

Bagi pasien pun, menggunakan filler non permanen memiliki banyak kelebihan. Selain aman bagi tubuh dan tidak memiliki efek samping, bagian yang telah direkonstruksi pun dapat diperbaiki kembali apabila pasien masih merasa kurang cocok. Caranya adalah dengan menyuntikkan zat hialuronidase pada bagian tersebut. Jika menggunakan filler permanen, koreksi menjadi sulit karena hanya bisa dilakukan dengan melakukan pembedahan kecil. Karena itulah filler non permanen merupakan salah satu pilihan terbaik dalam rekonstruksi wajah.

DOMINO ONLINE UANG ASLI


Miliki Bibir Indah dan Seksi

Bibir merupakan bagian dari wajah yang menjadi pusat perhatian apalagi bila kita sering berbicara. Bahkan ketika kita mengobrol dan bertatapan muka dengan seseorang, bibir merupakan hal yang menjadi pusat perhatian dari lawan bicara kita. Bibir merupakan bagian wajah yang penting dalam ekspresi wajah.  Apalagi bibir merupakan salah satu daya tarik fisik bagi kebanyakan wanita. Tapi kadangkala perawatan dan perbaikan kualitas bibir ini luput dari perhatian dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Kualitas bibir berubah seiring dengan waktu pertambahan usia kita. Saat kita mengalami proses aging, kulit semakin menipis, dukungan otot sekitar bibir mulai menghilang, terjadi perubahan struktur tulang, resorpsi tulang dan berkurangnya volume jaringan lunak menyebabkan sejumlah perubahan di wilayah perioral (area sekitar mulut). Otot orbicularis oris pada bibir menjadi lebih merata seiring proses penuaan dan terjadi atropi, membuat bibir lebih tipis dan kurang rupawan. Secara visual, penuaan bibir ditandai dengan penurunan vermilion, menumpulan dari Cupid bow, dan batas bibir (vermilion border) menjadi kabur, Selain itu, karena hiperaktivitas otot, garis sekitar pinggiran mulut dapat terbentuk dari waktu ke waktu. Akibatnya, terjadi perubahan dari bentuk dan tampilan bibir seiring dengan penuaan, kadang menyebabkan seseorang terlihat sedih karena bentuk sudut bibir yang mengarah turun. Selain itu terdapat beberapa faktor luar yang dapat mengakibatkan problem pada bibir, seperti kebiasaan merokok, menggigit bibir, sinar matahari, perubahan cuaca dan penggunaan lipstik. Bibir mengalami masalah kekeringan, penipisan, kehilangan volume dan penuaan dini sehingga mengakibatkan munculnya keriput di sekeliling bibir. Masalah ini menjadikan penampilan  menjadi kurang menarik, tampak terlihat tua, dan tidak segar.

Bibir ideal yang ingin dimiliki setiap wanita adalah yang terlihat penuh, batas yang tegas, tekstur halus mulus tanpa benjolan, lembab tidak kering, dan terlihat segar. Sayangnya bentuk bibir ideal tidak semua beruntung wanita memilikinya. Untuk itu kini di dunia estetika terdapat cara mudah, instan, aman dan tanpa operasi untuk mendapatkan bibir indah dan seksi ini. Cara mudah ini dilakukan dengan cara menginjeksikan asam hialuronat (HA)  yang berbentuk gel pada bibir. Bukan silikon yang berbahaya, yang dapat membuat bentuk bibir menjadi tidak karuan. HA ini merupakan tipe filler yang paling aman, karena selain bersifat non hewani sehingga resiko alergi sangat kecil dan selain itu dapat diserap oleh tubuh, aman tanpa efek samping.

Perawatan bibir menggunakan asam hialuronat ini ada 2 macam.  Yang pertama yaitu untuk memperindah bentuk bibir dengan mengkoreksi bentuk dan volume (lip augmentation) sehingga tampak lebih ideal, seksi, indah dan sehat alami. Melalui injeksi filler ini, penampilan bibir bisa semakin berkarakter, batas tegas dan meningkatkan volume sehingga indah dipandang. Manfaat yang kedua adalah mencerahkan juga melembabkan bibir yang pucat, kering, kehitaman (lip rejuvenation). Keunggulan HA memiliki kemampuan  untuk menyerap air lebih banyak sehingga memberikan kelembaban pada kulit, oleh karena itu bibir yang mudah kering dapat diatasi melalui perawatan rejuvenation ini. Manfaat injeksi filler juga menambah estetika tanpa rasa sakit dan proses yang relatif cepat. Untuk sekali perawatan hanya membutuhkan waktu sekitar10–20 menit, bahkan setelah dilakukan penyuntikan bibir bisa digunakan untuk makan dan aktifitas seperti biasa. Agar proses penyuntikan tidak sakit dilakukan pengolesan krim anestesi dan filler HA yang digunakan  dicampur lidocain sehingga pasien dan dokter menjadi nyaman. Agar tidak menimbulkan lebam dan pendarahan digunakan kanula yang halus dan lentur sehingga hasil lebih sempurna.

Perlu diketahui perbedaan sulam bibir dengan filler. Sulam bibir hanya menambahkan pigmen warna saja, misalnya bibir yang terlihat hitam menjadi lebih merah atau pink dan memberi batas warna bibir saja,  sedangkan injeksi filler bisa mengubah bentuk dan karakter bibir, misal mengubah ujung bibir dan sudut atas bibir supaya tampak seksi dan bervolume.

BANDARA DOMINO ONLINE TERPERCAYA


Jaringan kulit di area bibir berbeda dari jaringan kulit di seluruh wajah. Jaringan lunak dari bibir terus-menerus mendapatkan tekanan mekanik karena aktivitas otot yang tinggi dan tekanan dari lingkungan sekitarnya. Selain itu, mukosa bibir tidak mempertahankan air dengan cara yang sama dan tidak mengandung jumlah kelenjar atau pigmen kulit dibanding kulit wajah yang lain. Karena itu bibir lebih rentan terhadap kekeringan. Untuk itu diperlukan asam hialuronat yang cocok secara tekstur dan kekenyalannya untuk daerah yang sensitif ini untuk dapat melakukan peremajaan kembali. Selain dapat membentuk dan memberi volume secara alami pada bibir, filler HA ini juga dapat memperbaiki lipatan garis senyum yang dalam. Kini untuk mendapatkan bibir lebih sexy dan menawan bukan impian lagi. Dapat dilakukan secara instan,tanpa rasa sakit dan tanpa operasi.

Bibir idel yang ingin dimiliki setiap wanita adalah yang terlihat penuh, batas yang tegas, tekstur halus mulus tanpa benjolan, lembab tidak kering dan terlihat segar. Sayangnya bentuk bibir ideal tidak semua beruntung memilikinya. Untuk itu kini di dunia estetika terdapat cara mudah, instan, aman dan tanpa operasi untuk mendapatkan bibir indah dan seksi ini. Cara mudah ini dilakukan dengan menginjeksikan asam hialuronat  (HA) yang berbentuk gel pada bibir. Bukan silikon yang berbahaya, yang dapat membuat bentuk bibir menjadi tidak karuan, HA ini merupakan tipe filler yang paling aman, karena selainbersifat hewani sehingga resiko alergi sangat kecil dan selain itu dapat diserap oleh tubuh, aman tanpa efek samping.

Perawatan bibir menggunakan HA ada 2 macam. Yang pertama yaitu untuk memperindah bentuk bibir dengan mengoreksi bentuk dan volume (lip augmentation) sehingga tampak lebih ideal, seksi, dan sehat alami. Melalui injeksi filler ini, penampilan bibir bisa semakin berkarakter, batas tegas dan meningkatkan volume sehingga indah dipandang. Manfaat yang kedua adalah mencerahkan juga melembabkan bibir yang pucat, kering, dan kehitaman (lip rejuvenation).

Keunggulan HA memiliki kemampuan untuk menyerap air lebih banyak sehingga memberikan kelembaban pada kulit, oleh karena itu bibir yang mudah kering dapat diatasi melalui perawatan rejuvenation ini. Manfaat injeksi filler ini juga menambah estetika tanpa rasa sakit dan proses yang relatif cepat. Untuk sekali perawatan hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit, bahkan setelah dilakukan penyuntikan bibir bisa digunakan untuk makan dan aktifitas seperti biasa. Agar proses penyuntikan tidak sakit dilakukan pengolesan krim anestesi dan filler HA yang digunakan dicampur lidocaine sehingga pasien dan dokter menjadi nyaman. Agar tidak menimbulkan lebam dan pendarahan digunakan kanula yang halus dan lentur sehinggal hasil lebih sempurna.

Perlu diketahui bahwa perbedan sulam bibir dan filler. Sulam bibir hanya menambahkan pigmen warna saja, misalnya bibir yang terlihat hitam menjadi lebih merah atau pink dan memberikan batas warna bibir saja. Sedangkan injeksi filler bisa mengubah bentuk dan karakter bibir, misalnya mengubah ujung bibir dan sudut atas bibir supaya tampak seksi dan bervolume.

Jaringan kulit di area bibir berbeda dari jaringan kulit di seluruh wajah. Jaringan lunak dari bibir terus-menerus mendapatkan tekanan mekanik karena aktivitas otot yang tinggi dan tekanan dari lingkungan sekitarnya. Selain itu, mukosa bibir tidak mempertahankan air dengan cara yang sama dan tidak mengandung jumlah kelenjar atau pigmen kulit dibanding kulit wajah yang lain. Karena itu bibir lebih rentan terhadap kekeringan. Untuk itu diperlukan asam hialuronat yang cocok secara tekstur dan kekenyalannya untuk daerah yang sensitif ini untuk dapat melakukan peremajaan kembali. Selain dapat membentuk dan memberi volume secara alami pada bibir, filler HA ini juga dapat memperbaiki lipatan garis senyum yang dalam. Kini untuk mendapatkan bibir lebih sexy dan menawan bukan impian lagi. Dapat dilakukan secara instan,tanpa rasa sakit dan tanpa operasi.

Ada dua proses utama penuaan kulit (skin aging), yaitu: intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik disebabkan oleh faktor keturunan (genetik) dan dihasilkan dari perjalanan waktu. Hal ini tidak dapat dihindar dan tidak dapat dikontrol. Sedangkan penuaan ekstrinsik disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti merokok, penggunaan alkohol berlebihan, gizi buruk, dan paparan sinar matahari. Perubahan utama yang terjadi pada penuaan ekstrinsik kulit yaitu perubahan struktur protein pada kulit yang berfungsi untuk hidrasi kulit, yang berpengaruh pada munculnya kerutan, kekenduran, hilangnya elastisitas dan kekeringan pada kulit.

Dampak psikososial dari penuaan kulit telah menciptakan suatu kebutuhan dalam dunia estetika untuk menyediakan perawatan peremajaan kulit (skin rejuvenation) demi meningkatkan kelembaban (hidrasi) kulit yang dapat memperbaiki elastisitas dan tekanan terhadap dinding sel kulit, yang merupakan dua dari tanda-tanda penuaan kulit yang paling jelas. Dengan perbaikan tekanan pada sel kulit diharapkan daya tahan dan perkembangan sel pada kulit pun juga mengalami perbaikan.

Saat ini, prosedur peremajaan kulit dengan teknik non bedah minimal invasif semakin meningkat seiring kesadaran individu untuk dapat terlihat awet muda. Dalam bidang estetika, konsep peremajaan kulit bertujuan untuk merawat kulit dari dalam dengan cara:

    Mengembalikan keseimbangan air dalam kulit (hydrobalance)
    Meningkatkan elastisitas dan struktur kulit
    Meningkatkan kekenyalan kulit

Asam hialuronat yang merupakan komponen penting bagi struktur dan volume kulit, terdapat di jaringan ikat, cairan sendi, mata, jantung, serta sendi antara tulang belakang dan kulit. Asam hialuronat yang mampu mengikat air memainkan peranan penting dalam pemeliharaan jaringan kulit seperti mempertahankan kelembaban, serta memperbaiki jaringan dan pertumbuhan sel. Seiring bertambahnya usia, jumlah asam hialuronat di tubuh akan menurun, kulit tidak dapat mempertahankan kelembabannya, dan mulai kering serta keriput. Kulit akan terlihat longgar dan volumenya berkurang. Kapasitas kulit untuk menahan air dan menjaga elastisitas serta kehalusan kulit jadi berkurang, sehingga warna kulit menjadi lebih kusam dan kering.



Mengembalikan Keseimbangan Air Dalam Kulit (Hydrobalance)

Dengan pertambahan usia, kulit menjadi kurang terhidrasi karena asam hialuronat di tubuh kehilangan sifatnya untuk mempertahankan air. Produk Restylane Vital / Vital Light yang didasarkan pada formula khusus dari asam hialuronat non hewani stabil, dirancang untuk mempertahankan kadar air dalam kulit yang akhirnya dapat memulihkan hidrasi kulit. Hydrobalance adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana produk ini dapat menjaga kelembaban kulit. Hasilnya kelembaban kulit meningkat, lebih tahan terhadap dehidrasi atau kekeringan, serta bisa mempertahankan tekanan pada dinding sel dan struktur kulit.



Meningkatkan Elastisitas dan Struktur Kulit

Studi klinis menunjukkan bahwa Restylane Vital / Vital Light secara signifikan mampu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi permukaan kulit yang kasar. Hasil yang positif dapat langsung terlihat setelah satu kali perawatan. Dari hasil penelitian Wang dkk, ditemukan bahwa Restylane mampu merangsang sel-sel di kulit untuk membentuk kolagen baru yang membantu memperbaiki struktur dan kerusakan kulit karena matahari dan usia.

Dalam hal meningkatkan elastisitas kulit, Restylane Vital juga dapat menjadikan kulit yang tipis menjadi lebih tebal dengan struktur yang lebih kuat. Dalam penelitian Distante et al. menggunakan ultrasound untuk mengukur ketebalan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Restylane Vital memberi peningkatan progresif dan signifikan pada ketebalan kulit dan menjadikan kulit lebih kencang.



Teknik Peremajaan dengan Asam Hialuronat (Restylane Skinboosters)

Dengan menyuntikkan sejumlah kecil asam hialuronat di daerah kulit dapat meningkatkan kualitas kulit sehingga lebih mampu menjaga kelembaban dan kehalusan, sehingga penampilan kulit jadi lebih segar, muda dan bercahaya. Aasam hialuronat Restylane disuntikkan dengan injektor khusus atau bisa juga dengan jarum tumpul (kanula). Penyuntikan dapat memperbaiki kualitas kulit tidak hanya di wajah tetapi juga di tangan, leher, bibir, dada depan, serta luka bekas jerawat.

Sistem peremajaan kulit ini berbeda dari filler dan toxin, dan lebih dikenal dengan nama Restylane Skinboosters. Fungsinya lebih memberikan perawatan kulit daripada mengkoreksi, disertai dengan hasil yang terlihat namun tidak mengubah bentuk wajah. Untuk hasil yang maksimal, penyuntikan dengan injektor dilakukan selama 3 (tiga) sesi pengobatan pada saat awal, dan dilanjutkan dengan perawatan ulang tiap 6 (enam) bulan sekali untuk memelihara kualitas kulit. Teknik needling yang dilakukan, menurut penelitian dapat merangsang sel-sel di dalam kulit membentuk kolagen baru yang membantu  memperbaiki struktur dan kerusakan kulit.

Teknik lain dalam skinboosters ini yaitu dengan menggunakan jarum tumpul yang lentur (kanula) dengan lubang penusukan 3 – 4 titik di setiap sisi wajah. Untuk teknik ini tidak diperlukan 3 kali sesi terapi awal seperti yang dilakukan dengan terapi injektor. Cukup hanya satu kali terapi dengan ketahanan 36 bulan, dilanjutkan dengan 2 kali perawatan ulang untuk tetap memelihara kualitas kulit. Keuntungan lain perawatan dengan kanula ini pasien akan merasa lebih nyaman karena rasa sakit yang sangat minimal dan meminimalisasi resiko lebam dan kemerahan setelah terapi.

Kini Anda sudah lebih memahami bukan agaimana harus melakukan terapi kulit agar tetap dapat tampil cantik dan awet muda ? Terapi perawatan Restylane Skinboosters dapat memberikan solusi yang tepat untuk masalah kulit Anda tanpa efek samping karena sudah terbukti secara klinis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar